LLDIKTI Wilayah VIII menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Penguatan Kerja Sama Perguruan Tinggi bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di Bali pada 3 September 2025, bertempat di Ruang Sri Ajnadewi, Gedung Fakultas Teknik dan Perencanaan Lt. 5, Universitas Warmadewa (UNWAR). Kegiatan ini menghadirkan pengelola kerja sama dan pengelola laporan kerja sama dari PTS se-Bali dengan tujuan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi, mitra nasional, internasional, serta dunia usaha dan dunia industri, sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 dan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., yang menyampaikan rasa bangga karena UNWAR dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan. Dalam usianya yang ke-41 tahun, UNWAR memiliki delapan fakultas termasuk program pascasarjana, dan terus berkomitmen memperkuat kerja sama yang berdampak. “Kesempatan ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan jejaring kerja sama, baik antarperguruan tinggi maupun dengan mitra nasional dan internasional. Kami berharap kegiatan ini memberi wawasan baru bagi PTS dalam membangun kerja sama yang produktif dan memberikan dampak nyata,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII, I Made Adi Kartika Yasa, yang hadir mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah VIII. Ia menyampaikan terima kasih kepada UNWAR yang berkenan menjadi co-host serta menekankan bahwa kerja sama perguruan tinggi tidak hanya antar-PTS, tetapi juga dengan mitra industri, lokal, nasional, maupun internasional. “Kerja sama ini terkait langsung dengan IKU 6 perguruan tinggi, dan dapat menjadi pengungkit bagi pencapaian IKU lainnya. Contohnya, kerja sama dengan industri dapat membuka peluang magang bagi mahasiswa, yang berkontribusi pada IKU 2,” terangnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Agus Darma Yoga Pratama ini menghadirkan sesi pertama bersama AWS Indonesia. Dery Agung Triyadi dan Ronaldo Saul Josep membawakan materi Introduction to Amazon Web Services yang menekankan peran cloud computing dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Dilanjutkan dengan paparan Firman Hidayat, Kepala Bagian Evaluasi dan Kerja Sama Kemdiktisaintek, yang menjelaskan arah kebijakan kerja sama perguruan tinggi, di mana instrumen kerja sama kini diarahkan untuk menghasilkan dampak nyata sesuai tagline Diktisaintek Berdampak.
Pada sesi kedua, peserta memperoleh wawasan dari tiga narasumber utama. Suryo Boediono, Ketua Kelompok Kerja Kerja Sama Luar Negeri Kemdiktisaintek, memaparkan strategi peningkatan kerja sama internasional perguruan tinggi. Selanjutnya, Peter Tani Wijaya dari Apple Developer Academy Bali, yang memperkenalkan program penciptaan talenta digital kelas dunia melalui Apple Developer Academy Indonesia. Penutup sesi kedua diisi oleh Sugiyanto Yoannatan W. dari Google Cloud Indonesia menyampaikan materi tentang kolaborasi dan inovasi berbasis AI dalam mendukung IKU 6 dan SDGs.
Dengan rangkaian sesi ini, kegiatan diseminasi diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam bagi PTS dalam membangun kerja sama yang bukan sekadar tertuang dalam dokumen, melainkan benar-benar terlaksana, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, perguruan tinggi, serta masyarakat luas.
Unduh materi pada kegiatan diseminasi pada tautan berikut:
