Denpasar, 17 September 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII hari ini menyelenggarakan kegiatan “Akselerasi Pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK)” di Aula Bima, Kantor LLDikti Wilayah VIII. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen dan mempercepat implementasi reformasi birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, dihadiri oleh pejabat struktural, fungsional, perwakilan perguruan tinggi swasta (PTS), serta seluruh pegawai dan tim kerja yang terlibat langsung dalam pembangunan Zona Integritas di lingkungan LLDikti Wilayah VIII.
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah VIII menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, melainkan komitmen fundamental untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang transparan, efisien, dan berintegritas.
“Melalui akselerasi ini, kami ingin memastikan bahwa LLDikti Wilayah VIII menjadi contoh dalam tata kelola yang baik dan bebas dari praktik korupsi. Harapan kami mutu pendidikan tinggi bisa ditingkatkan, tingkat transparansi semakin tinggi, keterbukaan informasi terus dijaga, dan pelayanan yang diberikan betul-betul prima. Kehadiran perwakilan perguruan tinggi hari ini diharapkan dapat memberikan dukungan, masukan, dan sinergi untuk mendukung pencapaian target Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK),” ujarnya.
Sebagai bagian dari agenda, kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli yang memberikan wawasan strategis sekaligus panduan teknis. Kasni Rokhmawati, M.T.I., Penelaah Teknis Kebijakan/Bagian Transformasi Organisasi, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kemdiktisaintek, menyampaikan kebijakan pembangunan ZI-WBK di lingkungan kementerian.
Selanjutnya, untuk memperdalam pemahaman teknis, peserta mengikuti sesi intensif mengenai pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pembangunan ZI-WBK. Sesi ini dipandu oleh Putut Joko Wibowo, M.T., Widyaprada Ahli Muda dari BBPMP Jawa Tengah, yang membagikan praktik terbaik dalam pemenuhan data dukung penilaian.
Melalui kegiatan ini, LLDikti Wilayah VIII menargetkan penguatan di enam area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dengan langkah ini, LLDikti Wilayah VIII meneguhkan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan berintegritas serta memperkuat semangat “LLDikti Wilayah VIII Melati Kutus” selaras dengan “LLDikti 8 Berdampak” demi peningkatan mutu perguruan tinggi di wilayah Bali dan NTB.