LLDikti Wilayah VIII Bali menyelenggarakan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi akademik di wilayah tersebut.
LLDikti Wilayah VIII Bali berkomitmen untuk meningkatkan standar pendidikan tinggi. Untuk mendukung dan meningkatkan pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di institusi pendidikan tinggi, LLDikti Wilayah VIII mengadakan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) di Universitas Triatma Mulya.
AMI menjadi bagian penting bagi perguruan tinggi untuk mengevaluasi dan meningkatkan standar penjaminan mutu internal mereka. Perwakilan dari berbagai institusi pendidikan terkemuka di Provinsi Bali, termasuk Universitas Triatma Mulya, Universitas Mahendradatta, Universitas Teknologi Indonesia, Universitas Bali Dwipa, Universitas Bali Internasional, Universitas Primakara, Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Bali, Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Wira Bhakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma, STB Runata, STKIP Agama Hindu Singaraja, STKIP Agama Hindu Amlapura, serta STIMI Handayani, menghadiri kegiatan ini.
Narasumber terkemuka, termasuk I Wayan Suardana, Nyoman Utari Vipriyanti, dan Yeyen Komalasari, Fasilitator SPMI Akademik, menghadiri pelatihan selama dua hari, mulai dari tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023. Mereka membantu peserta memahami teknik evaluasi yang efektif, berbagi pengetahuan tentang audit mutu internal, dan menemukan area yang memerlukan perbaikan dalam penerapan SPMI.
Dengan kehadiran berbagai perguruan tinggi dari Provinsi Bali, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan proses SPMI di perguruan tinggi dan meningkatkan standar pendidikan di wilayah ini.
LLDikti Wilayah VIII mengapresiasi kesuksesan ini dan komitmen para peserta dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. Langkah-langkah konkret seperti ini akan menjadi pondasi yang kokoh untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik. (dr)
