Denpasar, 27 Agustus 2025 – Untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang akuntabel, transparan, serta sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), LLDIKTI Wilayah VIII menyelenggarakan Sosialisasi Mekanisme Penyusunan Program, Kegiatan, dan Anggaran Tahun 2026. Kegiatan ini menghadirkan langsung narasumber dari Bagian Program dan Pelaporan Sesditjen Dikti serta Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek sebagai pengawas intern kementerian.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, dan turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum, I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, Tim Satuan Pengawasan Internal (SPI) LLDIKTI Wilayah VIII, serta para penanggung jawab program kegiatan di lingkungan LLDIKTI Wilayah VIII.
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Ruang Rapat Krisna, Kantor LLDIKTI Wilayah VIII, Rabu (27/8), hadir Bapak Arnold Achdijalsjah, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Sesditjen Dikti bersama Bapak Dody, serta Bapak Angga Cahya Septian, Auditor Inspektorat I. Para narasumber memberikan arahan teknis terkait mekanisme penyusunan program dan anggaran, sekaligus penekanan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi agar setiap satuan kerja dapat terhindar dari kesalahan administratif maupun substansi.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan sesi tanya jawab interaktif. Peserta aktif menyampaikan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait penyusunan dan pelaksanaan program maupun anggaran, sehingga diharapkan dapat memperkaya pemahaman dan meningkatkan kualitas perencanaan ke depan.
LLDIKTI Wilayah VIII sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memandang kegiatan ini penting untuk memastikan setiap rencana program dan anggaran selaras (cascading) dengan kebijakan Kemdiktisaintek. Melalui bimbingan Bagian Program dan Pelaporan serta pengawasan dari Inspektorat Jenderal, diharapkan proses perencanaan hingga pelaksanaan anggaran di tahun 2026 dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi di Bali dan Nusa Tenggara Barat.
