LLDikti Wilayah VIII menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi terhadap Pimpinan Perguruan Tinggi serta Bimtek Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Kegiatan tersebutu dinarasumberi langsung oleh Ali Akbar dan Alexsander dan Ari Ade Saputro dari Tim RB Ditjen Diktiristek. Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wuryono Prakoso.Kegiatan tersebut dilaksanakan diKantor LLDikti Wilayah VIII pada Rabu, 18 Januari 2023.
Sambutan Kepala LLDikti Wilayah VIII Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi S.T,M.T mengatakan bahwa, LLDikti Wilayah VIII menyelenggarakan kegiatan sosialisasi antikorupsi dan Bimtek Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Ilmu yang didapatkan langsung dari KPK secara detail bagaimana pendidikan antikorupsi dan bagaimana langkah penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di LLDikti wilayah VIII. Kegiatan hari ini merupakan hal yang sangat penting karena antikorupsi tercantum dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) LLDikti Wilayah VIII dan merupakan kewajiban untuk mensosialisasikannya.
Saat ini hanya terdapat 1 LLDikti yang sudah memiliki predikat ZI WBK yaitu LLDikti Wilayah VI Semarang Jawa Tengah. Karena hal tersebut LLDikti Wilayah VIII termotivasi untuk mendapatkann predikat tersebut menyusul LLDikti Wilayah VI. Tim ZI WBK LLDikti Wilayah VIII akan mendengar pemaparan dari tim RB pusat untuk bisa diimplementasikan di LLDikti wilayah VIII ini.
“Semoga dengan pemaparan materi ini bisa memberikan pendidikan agar kita semangat memberikan pelayanan kepada PTS. Kami berharap tahun 2023 setelah pencanangan ZI WBK nantinya tahun 2024 kita siap dinilai oleh Inspektorat,”ucapnya.
LLDikti Wilayah VIII sudah membangun zona integritas dan WBK, kita juga sudah dievaluasi oleh itjen sesuai dengan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang telah kita buat sebelumnya. Berdasarkan penilaian dinyatakan bahwa LLDikti belum memenuhi predikat tersebut. Mudah-mudahan dengan adanya bimtek dari Tim RB Ditjen Diktiristek bisa membantu kami dalam memperbaiki LKE kita,”Ucapnya
Ada beberapa area yang belum memenuhi syarat yaitu area perubahan, penata laksanaan, dan penguatan pengawasan. Dari LKE yang telah diperiksa dan disampaikan oleh itjen banyak yang harus di tindaklanjuti agar kedepannya bisa mendapatkan predikat ZI WBK.
“Pada kesempatan ini Tim RB Ditjen Diktiristek bisa menyampaikan bagaimana kiat-kiat untuk LKE agar memenuhi syarat,”ucapnya.
Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek Mohamad Ali Kabar dalam pemaparannya mengatakan bahwa, LLDikti Wilayah VIII harus berkompetisi dan membuktikan bisa meraih predikat ZI WBK. Ada 3 fokus sasaran ZI yaitu integritas, pelayanan publik prima, dan kapabilitas. Targetnya adalah LLDikti bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih murah, pada saat memberikan layanan, bukan hanya layanan yang terbaik tapi juga memberikan inovasi yaitu memangkas birokrasi layanan.
Banyak lembaga yang gagal dalam membangun ZI, karena ZI dan program kerjanya terpisah harusnya terintegrasi di dalam visi misi lembaga. Renstra harus sering dilihat karena renstra merupakan target kerja. LLDikti harus meningkatkan tata kelola salah satunya membangun zona integritas karena membangun ZI adalah kebijakan. Starategi yang harus dilakukan sekarang yaitu fokus kepada program yang harus dilakukan di 6 area perubahan.
LLDikti mempunyai tugas melaksanakan faslitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, dari tugas tersebut akan diturunkan menjadi intisari reformasi birokrasi. Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan langkah konkret dalam rangka mengakselerasi pencapaian program kerja Reformasi Birokrasi pada unit kerja.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wuryono Prakoso dalam pemaparannya menjelaskan bahwa, LLDikti memiliki PR yaitu menghasilkan generasi yang menjadi promotor integritas dengan dukungan IT dan berbagai aplikasi yang sudah canggih. Intensifikasi sosialisasi kampanye dan pendidikan integritas di lingkungan LLDikti Wilayah VIII, agar menghasilkan generasi berintegritas bagi institusi dan juga bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Ada 3 pendekatan atau ujung tombak dalam etika dan integritas yaitu kebijakan, pelayanan, persatuan. KPK ingin membangun generasi yang memiliki integritas, upaya KPK dalam mengampanyekan nilai antikorupsi dan menanamkan nilai integritas melalui program Jumat Bersepeda Kaka (Jujur, Mandiri, Tanggungjawab, Berani, Sederhana, Peduli, Adil, Disiplin, Kerja Keras).
“Saya berharap LLDikti Wilayah VIII bisa menjadi pelopor dalam integritas,” ucapnya.