Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas dosen di lingkungan perguruan tinggi swasta (PTS) dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Dosen Gelombang 1 Tahun 2025 khusus untuk wilayah Bali. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bima, Kantor LLDikti Wilayah VIII, dan diikuti oleh 201 dosen yang telah dinyatakan eligible dari berbagai PTS di Provinsi Bali.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami perubahan kebijakan terbaru terkait proses sertifikasi dosen sesuai dengan Keputusan Dirjen Dikti Sains dan Teknologi Nomor 53/B/KPT/2025. Beliau menyampaikan bahwa pada tahun ini terdapat sejumlah penyesuaian teknis dan administratif dalam proses seleksi Serdos yang perlu dicermati secara saksama oleh para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDikti juga menggarisbawahi bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara dosen ASN dan dosen Yayasan dalam pelaksanaan Serdos. Mengingat tren penurunan jumlah dosen ASN dan peningkatan jumlah dosen Yayasan setiap tahunnya, LLDikti berharap seluruh dosen yayasan yang mengikuti sosialisasi dapat lulus seleksi dan memperoleh sertifikat pendidik, sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme mereka.
“Begitu menjadi dosen profesional yang memiliki sertifikat pendidik, kami harapkan Bapak/Ibu senantiasa berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta terus termotivasi untuk mengusulkan kenaikan jabatan akademik ke jenjang yang lebih tinggi,” tegas Dr. Lanang Bagus.
LLDikti Wilayah VIII juga menegaskan komitmennya untuk terus melayani dan mendampingi para dosen dengan semangat Melati Kutus melayani dengan hati dan profesionalisme agar para dosen dapat meniti karier secara berkelanjutan dalam dunia pendidikan tinggi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para dosen di wilayah Bali memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dalam proses sertifikasi pendidik, serta siap berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
