Tim Humas LLDikti Wilayah VIII turut serta dalam Rapat Kerja (Raker) Humas Diktiristek dan Sosialisasi Anugerah Humas Diktiristek 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek). Kegiatan yang mengusung tema “Kreasi, Kolaborasi, dan Sinergi” ini berlangsung pada 19-21 Juni 2024 di Hotel The Trans Resort Bali.
Acara ini dihadiri oleh humas dari 76 PTN Akademik dan 17 LLDikti, termasuk LLDikti Wilayah VIII. Dirjen Diktiristek, Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris, M.Sc., membuka acara dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi dalam membangun dan menjaga reputasi institusi pendidikan tinggi.
Abdul Haris menegaskan peran vital humas dalam menjaga citra institusi melalui penyebaran informasi yang positif dan prestasi institusi. “Reputasi dan citra positif yang sudah ada perlu dipertahankan dengan diseminasikan melalui berita-berita baik, serta sebarkan prestasi dan capaian Diktiristek,” ujar Abdul Haris. Beliau juga menekankan pentingnya proaktivitas humas dalam mengidentifikasi dan menangani isu-isu yang berdampak pada reputasi institusi.
Selain itu, Abdul Haris mengingatkan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas kinerja humas. Menurutnya, humas adalah kanal utama dalam implementasi good governance melalui penyediaan dan penyebaran informasi yang diperlukan publik serta respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
Ketua Tim Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Setditjen Diktiristek, Yayat Hendayana, yang mewakili Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, menyampaikan bahwa tema “Kreasi, Kolaborasi, dan Sinergi” dipilih untuk memperkuat kerja sama antar humas PTN dan LLDikti dalam diseminasi kebijakan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Yayat Hendayana juga menyebutkan bahwa Raker Kehumasan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas humas PTN dan LLDikti. Narasumber pakar dan praktisi di bidang kehumasan, media massa, dan media sosial dihadirkan untuk berbagi ilmu tentang komunikasi proaktif, pengelolaan komunikasi krisis, hubungan dengan media, dan pengelolaan komunikasi krisis. Beberapa narasumber tersebut adalah Fardila Astari, Jojo S. Nugroho, Sari Soegondo, Rulli Nasrullah, dan Khoiria Oktaviani.
Selama Raker, peserta juga mengikuti workshop penyusunan strategi komunikasi kolaboratif. Workshop ini menghasilkan strategi komunikasi yang diharapkan dapat memantik kerja sama antar perguruan tinggi dalam publikasi program dan kebijakan di bidang pendidikan tinggi. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh citra positif dan reputasi institusi.
Selain itu, Raker ini juga menjadi ajang sosialisasi panduan Anugerah Humas Diktiristek 2024, yang menjadi acuan bagi PTN Akademik dan LLDikti dalam penyusunan proposal dan laporan untuk kompetisi Anugerah Diktiristek 2024.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Tim Humas LLDikti Wilayah VIII berharap dapat menerapkan ilmu dan strategi yang diperoleh untuk meningkatkan reputasi dan citra positif institusi pendidikan tinggi di wilayahnya.
